20 September 2013

Ospek STIKES ICSADA Bojonegoro


Kegiatan ospek yang berlangsung selama tiga hari (16 – 19 September 2013) berkesan sangat manarik untuk para Cama – Cami (calon mahasiswa – calon mahasiswi) STIKES ICSADA Bojonegoro. Serangkaian acara yang disusun rapi oleh para panitia telah berjalan dengan lancar. Buktinya semakin hari semakin sedikit peserta ANEMIA yang terlambat ikut Apel pagi. Dihari pertama terdaftar 12 dari 78 peserta yang terlambat, dihari kedua yang terlambat 6 peserta sedikit pengurangan dari hari pertama dan dihari terakhir, dihari ketiga hanya 1 peserta yang terlambat (data dari Sie Kedisiplinan). Bagaimana tidak berkurang, sanksi yang diberikan untuk peserta yang terlambat cukup berat. “dihari pertama peserta yang terlambat disuruh joget goyang cesar, berpidato ala pejabat, fashion show, merayu kakak panitia dan sampai dicoret menggunakan lipstik, namun hukumannya ga sampai ke fisik kok, hanya untuk melatih mereka disiplin dan menguatkan mental2 mereka” kata Ketua Panitia.
Kegiatan Ospek STIKES ICSADA Tahun 2013/2014 ini bertema “ANEMIA” (Adaptasi Neonatus Mahasiswa Stikes Icsada). Dalam kegiatan ospek ini peserta banyak yang mengeluh terlalu banyak tugas yang diberikan, contohnya seperti membuat mading 3D, membuat video iklan bertema kesehatan, memanfaatkan barang2 bekas seperti tas, rompi, topi dan id card yang dipakai harus dari barang2 bekas yang sudah tidak terpakai untuk dimanfaatkan dan masih banyak lagi.
Puncaknya dihari terakhir tepatnya hari ketiga ospek para panitia menyuguhkan seragam outbond yang sangat menarik dan menantang untuk mahasiswa baru STIKES ICSADA Bojonegoro, seperti gapyak, belut estafet, memindahkan air dalam pipa yang bocor, ember bergoyang dan ular buta. “Ini outbond termahal kita” kata Ardinata, panitia outbond.
Pelepasan balon dan pembagian balon untuk warga yang lewat didepan kampus menjadi penutup acara ANEMIA ini, tepat dua hari setelah kegiatan ospek ditutup panitia bersama mahasiswa baru mengadakan bhakti sosial dirumah warga tepatnya di Desa Kadipaten yang bersebelahan dengan letak kampus STIKES ICSADA Bojonegoro.

Tamu istimewa


“hooaaammm” Tiba-tiba mata mulai sayup dan lehar mulai tak mampu menyangga kepala yang sebesar kelapa muda ini merasakan seperti terbang, terbang diatas sofa yang sangat nyaman.. Yaa itulah suasana dikelas saat mengikuti training panitia ospek, setiap hari harus mendapat ilmu sebagai bekal melatih Mahasiswa baru saat kegiatan ospek berlangsung. Jam tangan perak selalu menjadi acuhan yang selalu ku perhatikan, ku pandangi layaknya saat memandang indahnya raut muka sang kekasih :D “Bu waktunya sudah habis, setelah ini ada pelatihan jurnalistik.” Bisik salah seorang wanita beraut muka bersih kepada trainer berkrudung merah didepan. Spontan temen-temen yang mendengar kabar itu langsung melongok kecendela tanpa korden disamping tempat duduk yang saat itu aku duduki. Penasaran mulai timbul saat seorang lelaki yang berparas sederhana tiba-tiba mengetuk pintu “haduuh... haduuuh bakal semakin ngantuk” celetus salah seorang gadis yang duduk disebelahku. Mata yang sayup menjadi sedikit terlonga longa saat mendengarkan gaya bicara, penyampaian materi dan pembawaan diri, “simple tapi menarik” gumanku dalam hati.
Jurnalistik. Memang semula tak asing didengar tapi entah mengapa ketika laki-laki yang berdiri tegap dan santai emmm panggil saja dia mas Koko, pemilik nama asli Kohar yang saat ini bekerja di Blog Bojonegoro lulusan S2 Sastra di IAIN yang katanya mendapat beasiswa kuliah S2 gratis dari Kompas, Surya dan banyak media masa lainnya. Kepandaiannya menulis dan mencari informasi saat menjadi wartawan sukses disalah satu media masa di Surabaya menjadikan lelaki ini kembali ke kota kelahirannya dengan berbekal ilmu dan pengalaman selama menjadi wartawan ia menularkan ilmunya kepada siswa-siswa atau bahkan Mahasiswa di Bojonegoro agar tau dan semakin tau tentang dunia jurnalistik.
Rabu (4 September 2013) wartawan dari blok Bojonegoro itu berhasil membuat suasana kelas menjadi penuh tawa, hal yang jarang bahkan tak pernah aku dapat selama kuliah di Kampus ungu seolah-oleh berhasil membuatku tertawa juga dengan segala omongan lucunya. Tepat pukul 12.00 mas Koko menutup materinya seputar dunia jurnalistik dan hal yang sampai saat ini aku ingat yaitu ketika dia berpesan “jika ingin menjadi penulis, paksalah tangan mu untuk melulis dan mendekat ke orang-orang yang suka menulis, pasti keinginan untuk munulis akan tertular.” Dan dia juga meninggalkan alamat emailnya berharap bisa sharering bersama didunia maya ( blok.koko@gmail.com ) .

12 Agustus 2013

BHAKT RAMADHAN BEM STIKES ICSADA BOJONEGORO

(25/7/2013) BEM STIKES ICSADA BOJONEGORO sukses menggelar acara bhakti ramadhan dalam bentuk pemeriksaan gratis di 4 masjid dalam sehari yaitu di masjid :
  1. Masjid Darussalam (belakang alun2 Bojonegoro)
  2. Masjid Nurul Yaqin (pandan agung)
  3. Masjid Al Mujahidin Ali Jailani (tanjung harjo)
  4. Miftakul Jannah (ngujo)
 dan hari berikutnya (26/7/2013) mengadakan buka bersama dengan anak yatim, kataman, trawih bersama dan training motivasi  . kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan program kerja STIKES ICSADA Bojonegoro .berikut hasil dokumentasi yang berhasil saya ambil, sebagai sie pubdekdok :)
rapat pembentukan panitia



pelaksanaan bhakti ramadhan (pemeriksaan gratis di masjid Darusalam bjn)



panitia bhakti ramadhan

buka bersama dengan anak yatim

tarawih bersama

BEM Stikes Iscada Gelar Baksos

Badan Eksekutif Mahasiswa Stikes Insan Cendekia Husada Bojonegoro (BEM STIKES Icsada) menggelar Bakti Ramadhan dari masjid ke masjid di kawasan kota Bojonegoro. Acara digelar pada bulan Ramadhan yang dimulai Kamis (25/7/2013).
Kegiatan ini disebut dengan Bakti Ramadhan 2013, dan dipusatkan di empat  masjid yang tersebar di empat wilayah, di antaranya yaitu Masjid Agung  Darusssalam di kawasan kota Bojonegoro.
Ada tiga kegiatan utama yang dilakukan dalam Bakti Ramadhan 2013 kali ini, yaitu Pemeriksaan Kesehatan, Konsultasi Kesehatan serta pemberian vitamin (sesuai kebutuhan jamaah) yang semuanya diberikan dengan gratis. Pemeriksaan Kesehatan yang dilakukan adalah pemeriksaan tanda-tanda dasar seperti berat badan, tekanan darah, kadar gula darah, asam urat dan kolesterol.
stikes-icsada-baksos
Tim yang terjun dalam kegiatan Bakti Ramadhan 2013 kali ini merupakan tim gabungan dari dua buah program studi yang terdapat pada kampus yang beralamat di Jalan Dr Wahidin No 68A Bojonegoro, yaitu Program Studi D3 Kebidanan dan Program Studi S1 Ilmu Keperawatan.
Bagian Akademik Stikes Icsada, Erik Maulana mengatakan, kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat dari segenap civitas akademika STIKES Icsada dengan menerapkan ilmu-ilmu kesehatan yang telah dipelajari oleh para mahasiswa dan dimiliki oleh para dosen.
“Ini adalah ungkapan rasa bersyukur, serta ungkapan terima kasih kepada masyarakat,” katanya.
Antusiasme dan apresiasi masyarakat sangat tinggi terhadap kegiatan yang diusung oleh BEM dari perguruan tinggi yang terkenal dengan sebutan KAMPUS UNGU ini.  Masyarakat dengan usia 20 tahun hingga 70 tahun bersabar antre untuk mendapatkan layanan gratis ini.
Terbukti di beberapa lokasi tim sampai kewalahan dan ada yang kehabisan stok vitamin yang memang disediakan secara terbatas.  Seperti yang terjadi di lokasi Masjid Agung Darussalam Kota Bojonegoro, dimana dua orang tenaga konsultan kesehatan pun masih dirasakan kurang.  Mereka sangat senang dengan adanya kegiatan ini.
Ta’mir masjid juga sangat mendukung kegiatan ini dan berharap kegiatan ini tetap berlangsung di tahun-tahun berikutnya. Ke depan, kegiatan ini akan terus dilakukan dengan penyempurnaan-penyempurnaan di beberapa kelemahan supaya kegiatan Bakti Ramadhan semakin baik dan semakin dinantikan masyarakat.[zhu/ang]
Sumber : blokbojonegoro.com

Stikes Icsada Satu-satunya Stikes di Bojonegoro


  Stikes Icsada Satu-satunya Stikes di Bojonegoro
Stikes Insan Cendekia Husada (Icsada) Bojonegoro adalah satu-satunya Stikes di Bojonegoro yang mempunyai izin operasional dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti). Kampus ungu ini mempunyai visi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang unggul dan kompetitif di tingkat regional pada tahun 2019.  Ada tiga program studi yang disediakan yakni S-1 keperawatan, program profesi keperawatan dan D-3 Kebidanan.

Pembelajaran diampu oleh dosen yang berkualifikasi akademik dan kompetensinya sesuai standar Dikti. Fasilitas belajar pun memadai berupa kampus ungu minimalis berlantai tiga dengan ruang kuliah besar dan small class membuat suasana belajar menjadi nyaman. Selain itu, kampus juga dilengkapi dengan laboratorium penunjang perkuliahan, seperti laboratorium keperawatan dasar, laboratorium anak, laboratorium materitas, laboratorium komunitas dan gerontik, laboratorium jiwa dan laboratorium kesehatan ibu & anak dan juga hot spot area.

Dalam proses pendidikan, kampus yang berada di Jalan Dr. Wahidin Nomor 68 A ini mengedepankan profesionalitas dan menanamkan karakter mahasiwa yang menjadi pilar utama dalam pembelajaran praktek klinik maupun praktek biasa. Memiliki standar penjaminan mutu yang teruji dan bekerjasama dengan pihak RSUD Bojonegoro, RSJ Lawang Dinas Sosial Jawa Timur, Bidan Praktek Mandiri(BPM) Rumah Sakit Bayangkara dan seluruh Puskesmas di wilayah Bojonegoro.

Selain sarana dan fasilitas unggulan diatas, Stikes yang berdiri pada 20 Agustus 2009 ini mendapatkan prestasi yakni menjadi pemenang program kreatifitas mahasiswa dan program wirausaha tingkat Dikti tahun 2013 dengan judul "SELAN" yaitu selai siwalan sebagai upaya meningkatkan nilai jual buah siwalan. Sedangkan untuk program kreatifitas mahasiswa yaitu berjudul "Peer Group Support" yakni peduli perilaku remaja sehat sebagai upaya mengatasi perilaku bermasalah remaja indonesia dan "Denver II" solusi deteksi tumbuh kembang Balita sejak dini.

Saat ini, Stikes Icsada membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru. Untuk Gelombang 1 mulai 16 April s/d 13 Juli 2013, Gelombang II mulai pukul 15 Juli s/d 10 Agustus 2013 dan Gelombang ketiga mulai 27 Agustus s/d 14 September 2013. Stikes Icsada merupakan sekolah tinggi ilmu kesehatan dibawah yayasan Darma Cendekia Bojonegoro dengan Ketua pelaksana harian, Hasan Bisri, SE.MSA dan ketua yayasan Nurul Jariyatin. 

sumber : http://blokbojonegoro.com/read/article/20130724/stikes-icsada-satusatunya-stikes-di-bojonegoro.html

18 Juni 2013

surat cinta untuk kang yoto


louncing buku surat cinta untuk kang yoto mengundang artis ibu kota seperti Veronica Colondam, Om Farhan dan Kick Andy

pengurus BEM STIKES ICSADA bersama Kick Andy :)

kalo yang ini sama veronica colondam
bersama Bupati Bojonegoro Kang Yoto om farhan, support by Indofood

Donor Darah STIKES Insan Cendekia Husada Bojonegoro


kegiatan donor darah merupakan salah satu kegiatan rutinan yang diadakan oleh KSR STIKES ICSADA Bojonegoro setiap 3 tahun sekali. kegiatan sosial ini bertujuan agar kita sebagai makhluk sosial wajib untuk menolong sesama manusia yang apabila benar-benar membutuhkan darah untuk didonorkan. kegiatan itu bekerjasama dengan PMI Cabang Bojonegoro dan BEM STIKES ICSADA. kegiatan sosial ini banyak diminati oleh mahasiswa STIKES ICSADA, kegiatan yang dilakukan pada tanggal 16 Juni 2013 lalu mendapat apresiasi baik kepada mahasiswa STIKES ICSADA, hampir 200 mahasiswa mengikuti kegiatan sosial ini. berikut hasil dokumentasi yang tertangkap dari lensa saya