30 Oktober 2008

bung tomo

Monolog Buat Pahlawan

Bung Tomo 10 November Hari ini, tanggal 10 November 2007, kita, seluruh bangsa Indonesia, tidak terkecuali blogger Indonesia, akan mem-peringati Hari Pahlawan yang tiap tahun di-peringati. Ini adalah hari dimana kita semua berusaha meng-ingat kembali, mungkin bahkan ada yang menelusuri kisah-kisah heroik para Pahlawan kita yang begitu gigih meng-adu nyawa, dulu di zaman perang dan bahkan mungkin akan ada yang meng-kritisi ke-beradaan Pahlawan di mata bangsa saat ini, hanya untuk satu kata: Kemerdekaan.

Tapi tidak, aku tidak akan mengingat kembali, buat apa aku mengingat-nya, meskipun aku juga adalah pejuang terakhir, toh apa yang mereka perjuangkan dulu juga sekarang sedang sakit. Sedang-kan negara-ku sendiri tidak perduli dengan para Pahlawan itu, para pejuang itu, bahkan mantan pejuang itu tidak di-acuh-kan sama sekali sama bangsa-ku yang kata-nya besar, yang pemimpin-pemimpin-nya berteriak berkata: “BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHARGAI PAHLAWAN-NYA“. Meskipun itu hanya teriakan semu.

Tapi bukan, bukan karena aku tidak meng-hargai mereka, para Pahlawan-ku. Aku sangat men-cintai mereka lebih dari aku men-cintai bangsa-ku sendiri, bangsa-ku ada karena mereka, bukan karena kamu. Aku hanya sedih, aku tidak bisa ber-buat apa-pun untuk mereka, sekedar menyenang-kan hati mereka, sekedar meng-hibur mereka, atau bahkan sekedar untuk mengenang mereka. Aku malah sibuk dengan urusan-ku sendiri, bangsa-ku juga sibuk dengan urusan-nya sendiri, me-nafi-kan ke-beradaan Pahlawan-ku, bahkan untuk mengunjungi pusara Pahlawan-ku pun, aku dan bangsa-ku sering sengajamelupakan-nya.

Untuk saat ini, aku me-rindu-kan mereka, aku di-cemeti oleh peringatan Hari Pahlawan ini, yang di tahun 45 dulu, telah mengorban-kan begitu banyak nyawa, mereka para pejuang, bahkan kakek dan nenek kita. Jadi, sekarang, Aku hanya ingin ber-dialog dengan mereka, meskipun aku sadar mereka mungkin tidak mau ber-dialog dengan aku, jadi yah lebih baik aku ber-monolog, untuk setidaknya, men-dongeng-kan sesuatu ke mereka, sekedar men-ceritakan kepada mereka, apa yang aku rasa-kan dan apa yang aku lihat, juga apa yang aku ingin kan:

Tidak ada komentar: