12 Desember 2010

KIR "KEBUN APEL"

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Objek wisata kebun apel terletak di bukit Panderman Batu yang berjarak sekitar 20km dari Malang. Kebun Apel ini dibuka 7 th yang lalu dengan luas kebun 400 m. Lokasi kebun apel berada di Kusuma Agrowisata di jalan Abdul Gani Atas.
Kawasan ini merupakan perpaduan antara wisata apel dan hotel. Kebun apel di sini tidak mengenal musim karena diatur per blok agar tetap produktif.
Ada tiga jenis apel yang ditanam yaitu apel Rome Beauty, apel Ana dan apel Manalagi.
Penanaman dilakukan dengan tiga cara yaitu dengan pembibitan yang membutuhkan waktu selama 2 tahun, stek batang di mana batang anakan diambil dari pohon apel luar (jenisnya sembarang), dan okulasi yang ditempelkan dari pohon yang seang berbuah. Salah satu perawatan terhadap pohon apel adalah penelungan, jenis tanah yang terdapat di Kebun Apel ini hádala jenis tanah liat. Dalam kebun apel ini tidak hanya menanam jenis – jenis apel saja tetapi juga terdapat tanaman lain seperti tanaman Cabe, Terong dan pepohonan untuk membuat keadaan kebun apel menjadi dingin dan sejuk demi penanaman dan hasil apel yang maksimal.


1.2 Topik yang Dibahas
Karena keterbatasan waktu, tenaga dan biaya maka dalam penyusunan penulis akan membatasi pada pembatasan sebagai berikut :
1. Manfaat pelestarian kebun apel Kabupaten Malang
2. Sistem pelestarian kebun apel Kabupaten Malang
3. Hambatan pelestarian kebun apel Kabupaten Malang
4. Usaha pelestarian kebun apel Kabupaten Malang

1.3 Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui manfaat pelestarian kebun apel Kabupaten Malang
2. Untuk mengetahui sistem pelestarian kebun apel Kabupaten Malang
3. Untuk mengetahui hambatan pelestarian kebun apel Kabupaten Malang
4. Untuk mengetahui usaha pelestarian kebun apel Kabupaten Malang


1.4 Manfaat Pembahasan
1. Bagi Penulis
Untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang diperoleh
2. Bagi Masyarakat
Memberikan informasi pentingnya pelestarian kebun apel bagi penduduk penduduk sekitar kebun, karena berguna untuk kesehatan.
3. Bagi Sekolah
Dihimbau dari hasil pembahasan ini sebagi sumber penilaian untuk meningkatkan pelestarian kebun apel agar buah apel dapat dimanfaatkan seefisien mungkin.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Letak Astromi, Geografi Kebun Apel Malang
1. Letak Astronomi
Kebun Apel terletak di desa Bumi Aji Kecamatan Batu Kabupaten Malang. Terletak pada 112,060 BT – 112,070 BT, 7,060 LS – 8,020 LS.

2. Letak Geografis
a. Sebelah Utara : Gunung Arjuna
b. Sebelah Selatan : Pandan Rejo
c. Sebelah Barat : Sidomulyo
e. Sebelah Timur : Giri Purno

jarak pusat pemerintah Desa / Kota Batu terhadap Kabupaten Malang adalah 4 km. Untuk menuju ke Kebun Apel dapat menggunakan kendaraan mobil atau sepeda motor jika melewati jalan yang beraspal, boleh dikatakan sebagai daerah yang tidak terisolir dan mudah dijumpai. Luas Kebun Apel 4000 meter.

3. Keadaan Iklim : beriklim Tropis
Temperatur : 14 - 330 C
Ketinggian di dasar laut : 1100 m
Jenis tanah : tanah Ladang
Warna tanah : hitam kecoklat – coklatan
Topografi : Daerah Dataran Tinggi

2.2 Manfaat Pelestarian Kebun Apel Kabupaten Malang
1. Manfaat Gizi
1.Penghasil Vitamin A yang baik untuk kesehatan mata
2. kaya akan serat yang untuk mengurangi lemak dan kolestrol
3. mengandung tanin yang berfungsi untuk membersihkan dan
menyegarkan mulut
4. asam tartar untuk menyehatkan saluran pencernaan

2. Manfaat Ekonomi
Luas kebun 4000m, harga perkilo buah apel yang dijual
Rp 11.000 / Kg. Buah apel ini dijual sampai ke luar kota karena banyak konsumen yang memesan buah apel samapi ke luar kota. Selain ke luar kota, buah apel ini juga dijual dipasaran dengan harga yang lebih mahal. Keuntungan yang diperoleh tiap bulannya sekitar Rp 10.000.000 / bulannya. Dan setiap panen, pelestarian kebun apel Kabupaten Malang ikut menunjang perkembangan perekonomian untuk kota Malang.

3. Manfaat Sosial
Berkaitan dengan pelestarian kebun apel Kabupaten Malang yang dibuka sejak 7 th yang lalu ini dimanfaatkan untuk tempat wisata yang sejuk dan baik untuk kesehatan. Bisa ditempuh dengan Bus antar Bojonegoro – Malang, keindahan tentang alam mendukung, agar pengembangan objek dan daya tarik wisata perlu terus ditingkatkan yang diikiti dengan promosi dan pemasaran, baik di dalam Negeri maupun di luar Negeri.


3.3 Sistem Pelestarian
Penanaman buah apel dilakukan dengan tiga cara yaitu
1. Dengan pembibitan yang membutuhkan waktu selama 2 tahun
2. Stek batang di mana batang anakan diambil dari pohon apel luar
(jenisnya sembarang)
3. Okulasi yang ditempelkan dari pohon yang sedang berbuah.
Salah satu perawatan terhadap pohon apel adalah penelungan. Gunanya untuk merangsang pertumbuhan mata tunas, memperlambat pertumbuhan pohon agar tidak tinggi dan agar semua batang/cabang memperoleh sinar matahari secara merata. Untuk mepercepat pembuahan daun harus dirompes (digugurkan) secara buatan dengan tangan yang dipetik setelah panen. Dalam jangka waktu satu bulan akan tumbuh bunga lagi.

Dalam pelestarian kebun apel, demi mendapatkan hasil yang sempurna maka setiap seminggu sekali petugas perkebunan melakukan pengecekan guna untuk mengamati apakah ada buah yang cacat, rusak dan sebagainnya. Tak hanya itu tetapi pelestarian dilakukan dengan penanaman pohon – pohon besar yang ada diarea kebun apel untuk melindungi apel dari pasa langsung, serta pelestariaan lainnya dilakukan dengan menanam jenis tanaman lainnya seperti cabe, kopi, dan terong untuk membuat tanah yang ada di kebun apel menjadi gembur.


3.4 Hambatan Pelestarian
1. Masalah Global Warming
2. Penyakit yang sering menimpa buah apel (embung tepung)
3. Hama (ulat, apit / kutu)

3.5 Usaha Pelestarian
1. penyuluhan pada masyarakat dengan cara :
a. Formal
b. Informal
2. meningkatkan tingkat pengamanan
a. Ronda

Tidak ada komentar: