Ini diilhami dari pengalaman selama beberapa tahun. Saya mendapat resep ini dari seorang pedagang di daerah saya. Setelah saya mencobanya ternyata benar, dari yang saya sudah alami boleh dibilang akurasi / ketepatannya 95% tepat, dan jarang meleset.
Setadinya saya kira orang-orang pun sudah banyak yang tahu. Tapi ternyata istri saya sendiri belum tahu. Saya baca beberapa artikel tentang jeruk yang manis di internet ternyata banyak juga yang belum tahu dan meminta tips memilih jeruk yang manis.
Sekalipun sudah ada beberapas situs yang sudah memberikan tipsnya, saya berikan tips ini karena ternyata berbeda dengan yang saya baca dari situs-situs tersebut. Mau tau? Tapi ingat, ini hanya berlaku untuk jeruk-jeruk local. Untuk jeruk-jeruk import seperti jeruk ponkam, sunkis, dan yang lainnya mungkin tips ini tidak berlaku.
Dari beberapa jeruk yang ada di hadapan anda, carilah yang segar, tidak ada kerutan, tapi kulitnya sudah kendor / kendur. Untuk mengetahuinya adalah dengan memijit jeruknya, jika kulitnya sudah kendor, jeruknya biasanya empuk. Warna kulitnya kadang tidak terlalu berpengaruh. Yang masih agak hijau pun kalau kendor kulitnya biasanya manis menyegarkan! Kalau warnanya kuning plus kulitnya kendur rasanya manis, tapi kurang ngigit, manisnya seperti manis gula. Tinggal pilih saja tergantung selera, mau manis segar, atau manis biasa.
Tips simpel, tapi saya sudah membuktikannya bertahun-tahun. Semoga bisa sedikit membantu anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar